Rabu, 02 November 2016

Penyebab Benjolan Atau Pembengkakan Di Leher

Penyebab benjolan atau pembengkakan di leher bisa kita lihat dari besarnya benjolan atau pembengkakan, karena setiap pembengkakan pada leher memiliki variasi ukuran dan berbeda juga penyebabnya. Dan selain di lihat dari besaran benjolan, kita juga bisa perhatikan dari gejala yang dirasakannya. 


Benjolan di leher dapat merupakan massa yang terjadi pada kulit (contohnya: kista sebaceous, jerawat ) atau muncul dari struktur leher bagian dalam. Lokasi benjolan akan memberikan peranan penting untuk menentukan apa sebenarnya benjolan itu. Karena leher memiliki banyak jaringan dan organ penting, seperti otot, kelenjar lemak, getah bening, tiroid dan lain-lain, sehingga ada beberapa kemungkinan penyebab. Bagian-bagian leher yang dimaksud antara lain:
  • Trakea ( pipa udara ) 
  • Laring (kotak suara ) 
  • Kelenjar getah bening 
  • Kelenjar tiroid (jakun) 
  • Kelenjar paratiroid ( kelenjar kecil yang terletak di atas kelenjar tiroid ) 
  • Saraf laring recuren ( saraf dalam pita suara ) 
  • Otot leher Tulang belakang Saraf simpatis dan parasimpatis Pleksus brakialis ( serangkaian saraf untuk otot trapezius ) 
  • Kelenjar ludah ( Kelenjar parotis ) 
  • Arteri dan vena
Namun benjolan atau benjolan yang paling sering di jumpai berasal dari kelenjar getah bening atau pembesaran kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening mengandung sel-sel yang membantu tubuh melawan infeksi (bakteri atau virus) , dan menyingkirkan sel-sel ganas (kanker) . Infeksi bakteri pada kulit kepala, sinus, amandel, tenggorokan, gigi, atau kelenjar ludah dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.



Penyebab Lainnya

Selain yang tertulis di atas, benjolan atau pembengkakan di leher juga dapat di sebabkan oleh :
  • reaksi alergi terhadap obat 
  • alergi makanan
  • batu saluran air liur 
Benjolan pada leher dapat terjadi kepada siapa saja, mau itu pria atau wanita, dan penyakit ini juga tidak memandang usia, dewasa hingga anak-anak dapat mengalami pembengkakakn di leher. Langkah paling bijak adalah memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Sekian, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar